www.forniha.org | Members area : Register | Sign in

FORUM PEDULI TANO NIHA FORUM PEDULI TANO NIHA FORUM PEDULI TANO NIHA FORUM PEDULI TANO NIHA

share

SUDUT DONASI PEDULI KEPULAUAN NIAS

Program FORUM PEDULI TANO NIHA (FORNIHA) tak akan pernah berhenti, dimana terus dan semakin terus-menerus memperjuangkan tingkat pembangunan kapasitas, pendampingan, pengembangan jaringan dan pengarusutamaan gender di Kepulauan Nias terinta ini. Dengan demikian penggalangan bantuan untuk berbagai aktifitas kegiatan dalam keberpihakan kepada kaum lemah sangat membantu sekali,sesuai dengan harapan kita semua. Bantuan anda sangat berharga bagi mereka. Untuk itu, kepada pembaca sekalai yang tergerak hatinya untuk menyalurkan bantuan, kami persilakan untuk mengirimkan melalui rekening di : BANK RAKYAT INDONESIA Cab. Gunungsitoli Nomor Rekening : 0176-01-017468-50-7 atas nama FORNIHA Data bantuan Anda akan langsung kami laporkan di dinding depan situs ini. Bapak/Ibu bisa menghubungi kami di SMS ke +62 813 6142 6034 atau +62 813 7502 5144 dan juga via e-mail: forniha@yahoo.co.id ; forniha@forniha.com (forniha)

Pelatihan Kewirausahaan Pemuda melalui Pertanian Karet

Rabu, 05 Januari 2011

Forum Peduli Tano Niha kembali melakukan kegiatan pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Pjs. WaliKota Gunungsitoli Lakhömizaro Zebua membuka "Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Pemuda melalui Pertanian Karet", Kamis (25/11/2010), bertempat di Fame Training Centre Desa Simanaere, Km 14 Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli. Pelatihan yang merupakan hasil kerja sama Forniha dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga Pelatihan diikuti oleh 10 lembaga yang menjadi bagian dari Forniha serta 5 lembaga eksternal dari Forniha. Hadir dalam Pelatihan tersebut Staf Kementerian  Pemuda dan Olahraga Ilham Mendröfa, Direktur Forniha Oneman Halawa, Mantan Wakil Bupati Nias Temazaro Harefa, Kadispora, Kadis PU, dan Direktur STIE Kabupaten Nias.

Dalam kesempatan itu Pjs Wali Kota menyerahkan bibit karet secara simbolis kepada peserta pelatihan. Dalam sambutannya, Lakhömizaro Zebua mengatakan bahwa pemuda harus dapat mengenali potensinya agar dapat mandiri. "Saya sangat tertarik tentang kepemudaan, di mana selama ini pemuda sudah banyak menjurus ke yang negatif dan terkadang dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif.

Direktur Eksekutif Forniha mengatakan bahwa kegiatan pelatihan adalah hasil kerjasama anatara Forum Peduli Tano Niha dan kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, yanga mana akan berlangsung pada tanggal 25-27 November 2010, yang akan diikuti oleh sekurangnya melibatkan 120 orang peserta dan narasumber berusia (18-45 tahun) yang terdiri atas 77 orang pemuda seperti Lembaga ASIOGA, Lembaga BINDES BNKP, Lembaga ELSAKA, Organisasi FKI – 1, Organisasi GAMKI, Organisasi GMKI, Organisasi HIMAPPNIS, KNPI, Lembaga L-BATANI, Lembaga LKM Ebeni Haezeri, Organisasi LPAM – Nias, Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia – Nias, Organisasi PMKRI, Lembaga WAHANA SAMAERI, Yayasan Datafehea PGIN, Yayasan Pusaka Nias, Yayasan Tomosa, merupakan praktisi pertanian yang tergabung di dalam OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) dan 23 orang lainnya berasal dari kelompok pemuda pelopor yang tersebar di Kota Gunungsitoli, Sumatera utara serta narasumber yang peduli terhadap pengembangan usaha bidang pertanian tanaman karet diantara yaitu Staf Menpora,  Abineri Gulo, S.Th, ir.Fa’ahakhododo Gulo, Ir. Elemonoko Telaumbanua , Idaman Gulo, Dinas Pertanian Kota, Pdt. Sarofati Gea, S.Th, Aliaro Gulo, Budiaman Gea, S.P, Time L. Telaumbanua, S.P, Nata’alui Duha S.Pd, Drs.Aroli Hulu, MM dan Ellvis Amin Ziliwu.

Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah :

1.      Meningkatkan kapasitas pemuda di Kota Gunungsitoli dalam hal budidaya pertanian karet.

2.      Mendorong kelompok pemuda sebagai pelopor dalam peningkatan ekonomi keluarga dan kelompok melalui pengembangan kewirausahaan mandiri.

3.      Melahirkan cara pandang yang baru di kalangan pemuda dalam bidang pertanian khususnya tanaman karet, bahwa berwirausaha di bidang pertanian dapat meningkatkan taraf hidup.

4.      Peserta pelatihan dapat memperkuat Kelompoknya masing-masing.

Materi yang paparkan yaitu :

1.      Manajemen dan Motivasi Pengembangan Usaha Mandiri.

2.      Tehnik dan Praktek Pertanian Karet

3.      Penanganan Pasca Panen Karet

4.      Menciptakan Peluang Pasar

5.      Pengelolaan Keuangan Sederhana

6.      Tehnik Perencanaan Usaha

7.      Tekhnik Pembuatan Proposal

8.      Keterampilan Bekerja Kelompok

Sedangkan metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan adalah Pendidikan Orang Dewasa dengan Curah Pendapat dan Diskusi.

Setelah kegiatan ini selesai dari Forum Peduli Tano Niha akan membagikan 1.375 bibit karet jenis PB 260 kepada peserta. Penyerahan itu menandai berakhirnya pelatihan yang terselenggara berkat kerja sama Forniha dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Direktur Forniha Oneman Halawa, sebelum menutup pelatihan ini, berpesan, bahwa pelatihan ini akan memotivasi dan menimbulkan paradigma baru di mata masyarakat bahwa dalam berwira usaha, kaum pemuda lebih mengedepankan persoalan pertanian melalui pertanian karet. ”Sebab, pertanian karet adalah salah satu faktor pendukung pembangunan dan mendongkrak ekonomi masyarakat Nias, Forniha berharap, dengan pelatihan yang diikuti oleh 15 lembaga swadaya masyarakat dan Organisasi Pemuda lainnya, ini akan dapat mengubah pandangan selama ini bahwa untuk mendapatkan hidup yang lebih layak harus menjadi pegawai negri sipil. ”Bertani karet bisa menjadi tumpuan hidup masyarakat Nias bila pengelolaannya benar.(admin)

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

FB dan Yahoo Mesengger

Galeri photo

IP dan Kota Anda Pengunjung